14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan industri, yang pada awalnya ditujukan untuk mendorong kemajuan perekonomian, berpengaruh pula secara sosial terhadap perkembangan masyarakat. Menurut Schneider (1993:430), “salah satu akibat yang terpenting dari timbulnya industrialisme adalah terbentuknya komunitas-komunitas baru, atau perubahan serta pertumbuhan yang cepat dari komunitas yang sudah ada”. Jika pada masa lalu industri ditempatkan di luar kota dan dekat dengan sumber bahan mentah dan sumber tenaga, pada perkembangan selanjutnya tidak demikian. Industri ditempatkan pada suatu daerah yang disekitarnya sudah terdapat sebuah komunitas. Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi Pertama dari Universitas Paris, mengambil pendekatan kolektivitis terhadap pemahaman mengenai masyarakat yang melibatkan berbagai bentuk solidaritas. Solidaritas dalam berbagai lapisan masyarakat bekerja seperti "perekat sosial", dalam hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang dianut bersama oleh anggota masyarakat dalam ikatan kolektif. Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 1

Makalah solidaritas mekanik dan organik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh makalah mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial tentang Solidaritas MEkanik dan Solidaritas Organik

Citation preview

Page 1: Makalah solidaritas mekanik dan organik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan industri, yang pada awalnya ditujukan untuk mendorong

kemajuan perekonomian, berpengaruh pula secara sosial terhadap

perkembangan masyarakat. Menurut Schneider (1993:430), “salah satu akibat

yang terpenting dari timbulnya industrialisme adalah terbentuknya

komunitas-komunitas baru, atau perubahan serta pertumbuhan yang cepat

dari komunitas yang sudah ada”. Jika pada masa lalu industri ditempatkan di

luar kota dan dekat dengan sumber bahan mentah dan sumber tenaga, pada

perkembangan selanjutnya tidak demikian. Industri ditempatkan pada suatu

daerah yang disekitarnya sudah terdapat sebuah komunitas.

Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi Pertama dari

Universitas Paris, mengambil pendekatan kolektivitis terhadap pemahaman

mengenai masyarakat yang melibatkan berbagai bentuk solidaritas.

Solidaritas dalam berbagai lapisan masyarakat bekerja seperti "perekat

sosial", dalam hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang

dianut bersama oleh anggota masyarakat dalam ikatan kolektif.

B. Tujuan Penulisan

Pembuatan makalah ini selain untuk melengkapi salah satu tugas mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, juga untuk mengetahui :

1. Definisi Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik

2. Ciri - ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik

3. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 1

Page 2: Makalah solidaritas mekanik dan organik

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Solidaritas Mekanik dan Organik

a. Solidaritas Mekanik adalah solidaritas yang muncul pada masyarakat yang

masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belum mengenal

adanya pembagian kerja diantara para anggota kelompok. (Masyarakat

Pedesaan).

b. Solidaritas Organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah

kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga

disatukan oleh saling ketergantungan antar anggota. (Masyarakat Perkotaan).

Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi Pertama dari Universitas

Paris, mengambil pendekatan kolektivitis terhadap pemahaman mengenai

masyarakat yang melibatkan berbagai bentuk solidaritas.

Solidaritas dalam berbagai lapisan masyarakat bekerja seperti "perekat sosial",

dalam hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang dianut

bersama oleh anggota masyarakat dalam ikatan kolektif.

Ada bentuk yang disebut solidaritas mekanis, dimana individu yang diikat

dalam suatu bentuk solidaritas memiliki "kesadaran kolektif" yang sama dan kuat.

Karena itu individualitas tidak berkembang karena dilumpuhkan dengan tekanan

besar untuk menerima konformitas. Contoh masyarakat yang memiliki solidaritas

ini adalah masyarakat pra-industri dan masyarakat pedesaan.

Sementara itu ketika masyarakat semakin kompleks melalui pembagian kerja,

solidaritas mekanik runtuh digantikan dengan solidaritas organik. Ketika terjadi

pembagian kerja maka akan timbul spesialisasi yang pada akhirnya menimbulkan

ketergantungan antar individu. Hal ini juga menggairahkan individu untuk

meningkatkan kemampuannya secara individual sehingga "kesadaran koletif"

semakin redup kekuatannya. Dan solidaritas ini ada pada masyarakat Industri.

Maka itu Durkheim mengusulkan perlunya suatu konsensus intelektual dan

moral untuk keteraturan sosial yang bersifat harmonis dan integratif.

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 2

Page 3: Makalah solidaritas mekanik dan organik

Dalam proses saling ketergantungan fungsional para anggota perusahaan

menganut nilai-nilai dan norma-norma umum bersama. Saling ketergantungan

yang muncul diakibatkan karena adanya diferensiasi dan spesifikasi menjadi dasar

solidaritas social ini lebih penting dari pada norma-norma dan nilai- nilai bersama.

B. Ciri-ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.

Solidaritas Mekanik:

Merujuk kepada ikatan sosial yang dibangun atas kesamaan, kepercayaan dan

adat bersama.

Disebut mekanik, karena orang yang hidup dalam unit keluarga suku atau

kota relatif dapat berdiri sendiri dan juga memenuhi semua kebutuhan hidup

tanpa tergantung pada kelompok lain.

Solidaritas Organik:

Menguraikan tatanan sosial berdasarkan perbedaan individual diantara rakyat.

Merupakan ciri dari masyarakat modern, khususnya kota .

Bersandar pada pembagian kerja (division of labor) yang rumit dan

didalamnya orang terspesialisasi dalam pekerjaan yang berbeda-beda.

Seperti dalam organ tubuh, orang lebih banyak saling bergantung untuk

memenuhi kebutuhan mereka.

Dalam Division of labor yang rumit ini, Durkheim melihat adanya kebebasan

yang lebih besar untuk semua masyarakat: kemampuan untuk melakukan

lebih banyak pilihan dalam kehidupan mereka

Meskipun Durkheim mengakui bahwa kota-kota dapat menciptakan

impersonality (sifat tidak mengenal orang lain), alienasi, disagreement dan

konflik, ia mengatakan bahwa solidaritas organik lebih baik dari pada

solidaritas mekanik

Beban yang kami berikan dalam masyarakat modern lebih ringan daripada

masyarakat pedesaan dan memberikan lebih banyak ruang kepada kita untuk

bergerak bebas.

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 3

Page 4: Makalah solidaritas mekanik dan organik

Ciri khas yang penting dari solidaritas mekanik adalah bahwa solidaritas itu didasarkan

pada suatu tingkatan homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan, sentiment, dsb.

Homogenitas serupa itu hanya mungkin kalau pembagian kerja bersifat sangat minim.

Sedangkan solidaritas organik muncul karena pembagian kerja bertambah besar. Solidaritas

itu didasarkan pada tingkat saling ketergantungan yang tinggi. Saling ketergantungan itu

bertambah sebgai hasil dari bertambahnya spesialisasi dalam pembagian pekerjaan, yang

memungkinkan dan juga menggairahkan bertambahnya perbedaan di kalangan individu.

C. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik

Solidaritas Mekanik

Relatif berdiri sendiri (tidak bergantung pada orang lain) dalam keefisienan

kerja

Terjadi di Masyarakat Sederhana

Ciri dari Masyarakat Tradisional (Pedesaan)

Kerja tidak terorganisir

Beban lebih berat

Tidak bergantung dengan orang lain

Solidaritas Organik

Saling Keterkaitan dan mempengaruhi dalam keefisienan kerja

Dilangsungkan oleh Masyarakat yang kompleks

Ciri dari Masyarakat Modern (Perkotaan)

Kerja terorganisir dengan baik

Beban ringan

Banyak saling bergantungan dengan yang lain

Analisis terhadap struktur masyarakat secara keseluruhan dapat dibedakan

sebagai berikut :

Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik

1. Solidaritas mekanik didasarkan pada kesadaran kolektif (collective consciousness) menunjuk pada :- Totalitas kepercayaan

- Sentiment-sentimen bersama yang rata-rata ada pada warga masyarakat

1. Solidaritas Organik disebabkan Karena pembagian kerja

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 4

Page 5: Makalah solidaritas mekanik dan organik

2. Solidaritas ini tergantung dari individu – individu yang memiliki sifat dan menganut pada kepercayaan normative yang sama. Individualitas tidak berkembang, yang ada konformitas (kepentingan bersama)

3. Hukum yang ada Represif (menekan) mengancam bagi pelanggar kesadaran kolektif.

2. Saling ketergantungan menjadi semakin besar sebagai akibat spesifikasi dalam pembagian pekerjaan.

3. Solidaritas organic hokum yang ada bersifat restutif

D. Contoh Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik

Contoh Solidaritas Mekanik

Masyarakat bangsa israel dan perkembangan nelayan masyarakat israel

misalnya,meskipun mengalami diaspora(perkembangan secara terus

menerus)dapat dikatakan sebagai sebuah solidaritas mekanik dantercipta

masyarakat israel yang terbentuk dari sebuah kesadaran bersama untuk bangkit

setelah mengalami kejadian nolocaurt yang memang hingga saat ini masih

dipertanyakan kebenarannya.orang israel yang mengalami nolocaurt pada

massa hitler naal ini.alasan mengapa masyarakat ini dikatakan sebagai sebuah

masyarakat yang bersolidaritas mekanik selain dari pengalaman emosional

yang dirasakan bersama.

Contoh solidaritas Organik

a. "Dalam pandangan Durkheim, masyarakat industri-kota merupakan

perwujudan yang paling penuh dari solidaritas organik. Karena masyarakat di

sekitar industri pada awalnya adalah masyarakat pedesaan yang memiliki ciri

solidaritas mekanik, maka dalam proses perkembangan tersebut, masyarakat di

sekitar industri dapat dikatakan masih berada dalam proses menjadi komunitas

yang memiliki bentuk solidaritas organik. Komunitas industri-kota memiliki

struktur dan fungsi yang khas dengan ciri-ciri yang khas. Dibandingkan dengan

kondisi komunitas sebelumnya industri didirikan, komunitas industri-kota

ditandai dengan banyak perbedaan. Perbedaan ini, ditimbulkan oleh adanya

kesempatan dan kemampuan yang berbeda dari masing-masing individu.

Terlebih lagi tuntutan industri membuat individu menspesialisasikan diri pada

bidang kegiatan ataupun keahlian tertentu. Walaupun spesialisasi ini, pada

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 5

Page 6: Makalah solidaritas mekanik dan organik

masyarakat industri-kota yang masih dalam proses pembentukan belum

dirasakan betul berimbas kepada kehidupan sosial mereka."

b. Masyarakat karyawan PT gula putih mataram dan masyarakat

jakarta.masyarakat gula putih mataram misalkan tersusun berdasarkan adanya

sebuah pendirian pabrik gula yang membutuhkan tenaga kerja untuk dapat di

produksi.adanya kesempatan kerja ini kemudian menarik masyarakat untuk

datang dan kemudian menciptakan sebuah komunitas kelompok

sosial.masyarakat gula putih mataram di katakan sebagai sebuah kelompok

dengan solidaritas organik karena adanya diperensi dan spesialisasi pungsi yang

telah dijelaskan di atas. Masyarakat yang melamar pekerjaan tersebut kemudian

mendapatkan jabatan yang disebabkan, dan disesuaikan dengan kemampuan dan

kesesuaian pendidikan mulai dari superpisioner offieer.

E. Ancaman Terhadap Solidaritas

Peralihan dari solidaritas mekanik ke yang organik tidak selalu merupakan

proses yang lancer dan penuh keseimbangan tanpa keteganga-ketegangan.

Karena ikatan sosial primordial yang lama dalam bidang agama, kekerabatan,

dan komunitas dirusak oleh meningkatnya pembagian kerja, mungkin ada

ikatan-ikatan sosial lainnya yang tidak berhasil menggantikannya. Akibatnya

masyarakat menjadi terpecah di mana individu terputus ikatan-ikatan sosialnya,

dan di mana kelompok-kelompok yang menjadi perantara individu dengan

masyarakat luas tidak berkembang dengan baik.

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 6

Page 7: Makalah solidaritas mekanik dan organik

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bentuk solidaritas sosial masyarakat industri-kota adalah solidaritas organik.

Namun, karena komunitas industri-kota masih berada dalam proses

perkembangan, karakteristik yang terdapat pada komunitas ini masih belum

menunjukkan karakteristik dari masyarakat organik penuh. Pada komunitas ini

masih ditemui adanya beberapa karakteristik dari masyarakat yang yang mekanik.

Perubahan bentuk solidaritas sosial masyarakat industri-kota merupakan

sebuah proses yang alamiah dan dibutuhkan oleh masyarakat. Industrialisme tidak

dapat berkembang dalam masyarakat yang bentuk solidaritasnya adalah solidaritas

mekanik.

B. Saran

Solidaritas sangat penting sehingga sangat di butuhkan dalam kehidupan

bermasyarakat, solidaritas juga harus di tingkatkan untuk mencapai kenyamanan

dalam berinteraksi, bersosial dan berwarga negara.

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 7

Page 8: Makalah solidaritas mekanik dan organik

DAFTAR PUSTAKA

http://www.ojimori.com/arsip/

penyebab+perubahan+solidaritas+mekanik+dan+organik+menurut+durkheim

http://blogs.unpad.ac.id/rsdarwis/?p=10

http://sosiologipopuler.blogspot.com/2009/11/solidaritas-mekanik-dan-

solidaritas.html http://id.answers.yahoo.com/question/index?

qid=20111207232317AA5l7fi

http://tomskursz.blogspot.com/2008/08/latihan-ips.html

http://beathrismayaut.blog.com/2011/01/21/ringkasan-materi-perkuliahan-

sosiologi/

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 8

Page 9: Makalah solidaritas mekanik dan organik

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhmdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa

yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapat

menyusun makalah tentang keanekaragaman KElompok Sosial dalam masyarakat

multicultural. Spesifiknya mengenai Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran Ilmu Pegetahuan

Sosial (IPS).

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini, masih banyak terdapat

kekeliruan dan kekurangan. Untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun

dalam perbaikan makalah ini di kemudian hari.

Cisurupan, Februari 2012

Penyusun

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 9

Page 10: Makalah solidaritas mekanik dan organik

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................1

B. Tujuan Penulisan.........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................2

A. Definisi Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik...............................2

B. Ciri – ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.............................3

C. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik...........................4

D. Contoh Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik................................5

E. Ancaman terhadap Solidaritas ...................................................................6

BAB III PENUTUP ..............................................................................................7

A. Kesimpulan ................................................................................................7

B. Saran ..........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................iii

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 10